Jumat, 23 September 2011

PEMBELAJARAN DENGAN KESABARAN

Seperti catatan harian, hari ini aku mulai mengawali pekerjaan ku dengan penuh suka cita. Suka= menyenangi pekerjaanku, Cita= bercita2 menjadi orang yang dapat merubah dunia menuju masa depan yang lebih cerah. Awalnya hanya iseng membantu anak meningkatkan gairah belajarnya, namun disinilah nikmatnya, berawal dari iseng sekarang berubah menjadi hobi. 
Zaki Maulana nama anak yang aku bantu belajar, sedikit riwayat hidupnya : anak bungsu dai 3 bersaudara, manja, namun berwibawa didepan teman2nya, usia sekitar 10th, saat artikel ini ditulis dia duduk di kelas 5 SD, perawakan pendek untuk anak seusianya dan yang paling menarik adalah dia anak yang HYPERAKTIF ( ooooo GOD ). Oke ini jadi tantangan tersendiri, problemnya adalah dia kurang merespon pelajaran dengan baik saat disekolah, dan saya tidak bilang dia tidak pintar hanya perlu sedikit penanganan. Di lihat dari CV nya, anak ini memang sangat menantang bagi setiap guru yang mengajarnya (semua guru yang pernah mengajarnya berkata tidak terhadap dirinya alias angkat tangan), kondisi anak bungsu, manja / dimanja, hyperaktif sudah jadi kata-kata yang miris untuk mengajarinya.
Well, saya akhirnya mencoba menantang si anak manja ini ( sekalian penelitian pembelajaran ), mulanya prediksi setiap guru benar dan saya akui anak ini memang sulit diatur, jujur saya hampir menyerah pada saat itu juga. Saya mencatat semua hal yang berkaitan dengan informasi kelebihan dan kekurangan sang anak ( dari temannya, guru yang pernah mengajarnya, dan juga orang tuanya ), didapati hasil catatan adalah :
1. Susah diatur
2. Tidak konsen terhadap permasalahan ( saat belajar di kelas )
3. Jadi parasit bagi teman-temannya yang sedang belajar,-
4. Namun dia juga anak yang lucu dan menghibur bagi teman-temannya
5. Pengetahuan dasar setiap mata pelajaran jauh dari harapan ( padahal anak ini tidak pernah tinggal kelas )
6. Lebih tertarik terhadap kesenian
7. Mudah emosi
8. Memiliki fisik yang prima
9. Aktif dalam hal pergaulan / luwes, dan
10. Pemberani

Itulah catatan yang saya dapat dari berbagai sumber, oke berhubung baterai NBku habis, maka cerita pengalaman ini akan kita sambung dilain waktu...............................

1 komentar: